َ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي الْمَوَالِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
وَهُوَ يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ مُلْتَحِفًا بِهِ وَرِدَاؤُهُ مَوْضُوعٌ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْنَا يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تُصَلِّي وَرِدَاؤُكَ مَوْضُوعٌ قَالَ نَعَمْ أَحْبَبْتُ أَنْ يَرَانِي الْجُهَّالُ مِثْلُكُمْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي هَكَذَا
357. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan
kepadaku Ibnu Abu Al Mawali dari Muhammad bin Al Munkadir berkata, "Aku masuk
menemui Jabir bin 'Abdullah yang saat itu sedang shalat dengan menggunakan kain sarung
yang diikatkannya pada tengkuk, sedangkan pakaiannnya diletakkan pada gantungan baju.
Setelah selesai kami bertanya, "Wahai Abu 'Abdullah, bagaimana kamu shalat sedangkan
kain rida' (selendang) mu kau gantung pada gantungan baju? ' Maka Jabir menjawab,
"Benar. Sesungguhnya aku senang bila berbuat seperti itu agar bisa dilihat oleh orang bodoh
seperti kamu. Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan cara
seperti itu."
0 Comments
Posting Komentar