َ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَقَطَ عَنْ فَرَسِهِ فَجُحِشَتْ سَاقُهُ أَوْ كَتِفُهُ وَآلَى مِنْ نِسَائِهِ شَهْرًا فَجَلَسَ فِي مَشْرُبَةٍ لَهُ دَرَجَتُهَا مِنْ جُذُوعٍ فَأَتَاهُ أَصْحَابُهُ يَعُودُونَهُ فَصَلَّى بِهِمْ جَالِسًا وَهُمْ قِيَامٌ فَلَمَّا سَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِنْ صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَنَزَلَ لِتِسْعٍ وَعِشْرِينَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ آلَيْتَ شَهْرًا فَقَالَ إِنَّ الشَّهْرَ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ
365. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdurrahim berkata, telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah mengabarkan kepada kami
Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
terjatuh dari kudanya hingga mengakibatkan betisnya atau bahunya terluka. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menjauhi isteri-isterinya selama sebulan. Beliau lalu duduk di
ruangan yang agak tinggi yang tangganya terbuat dari kayu. Para sahabatnya lalu
mengunjunginya, Beliau lalu shalat mengimami mereka dengan duduk sedangkan para
sahabatnya shalat dengan berdiri. Setelah salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya
dijadikannya imam itu untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka takbirlah kalian, jika rukuk
maka rukuklah kalian, jika sujud maka sujudlah kalian, dan jika ia shalat dengan berdiri maka
shalatlah kalian dengan berdiri." Kemudian Beliau shallallahu 'alaihi wasallam turun kembali
setelah dua puluh sembilan hari. Mereka pun berkata, "Wahai Rasulullah, bukankan engkau
mengasingkan diri selama satu bulan? Beliau menjawab: "Satu bulan itu dua puluh
sembailan hari."
0 Comments
Posting Komentar