َ
حَدَّثَنَا نُعَيْمٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا وَصَلَّوْا صَلَاتَنَا وَاسْتَقْبَلُوا قِبْلَتَنَا وَذَبَحُوا ذَبِيحَتَنَا فَقَدْ حَرُمَتْ عَلَيْنَا دِمَاؤُهُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ
قَالَ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ سَأَلَ مَيْمُونُ بْنُ سِيَاهٍ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ يَا أَبَا حَمْزَةَ مَا يُحَرِّمُ دَمَ الْعَبْدِ وَمَالَهُ فَقَالَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَقْبَلَ قِبْلَتَنَا وَصَلَّى صَلَاتَنَا وَأَكَلَ ذَبِيحَتَنَا فَهُوَ الْمُسْلِمُ لَهُ مَا لِلْمُسْلِمِ وَعَلَيْهِ مَا عَلَى الْمُسْلِمِ
379. Telah menceritakan kepada kami Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Al Mubarak dari Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka
mengucapkan Laa ilaaha illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah) '. Jika
mereka mengucapkannya kemudian mendirikan shalat seperti shalat kita, menghadap ke
kiblat kita dan menyembelih seperti cara kita menyembelih, maka darah dan harta mereka
haram (suci) bagi kita kecuali dengan hak Islam dan perhitungannya ada pada Allah." Ibnu
Abu Maryam berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan
kepada kami Humaid telah menceritakan kepada kami Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al
Harits berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid berkata, "Maimun bin Siyah
bertanya kepada Anas bin Malik, "Wahai Abu Hamzah, apa yang menjadikan haramnya
darah dan harta seorang hamba?" Ali menjawab, "Siapa yang bersaksi Laa ilaaha illallah
(Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah), menghadap ke kiblat kita, shalat
sepeti shalat kita dan memakan sembelihan kita, maka dia adalah Muslim, baginya hak dan
kewajiban seorang Muslim."
0 Comments
Posting Komentar