َ
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي الْقِبْلَةِ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَيْهِ حَتَّى رُئِيَ فِي وَجْهِهِ فَقَامَ فَحَكَّهُ بِيَدِهِ فَقَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَامَ فِي صَلَاتِهِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ أَوْ إِنَّ رَبَّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ فَلَا يَبْزُقَنَّ أَحَدُكُمْ قِبَلَ قِبْلَتِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمَيْهِ ثُمَّ أَخَذَ طَرَفَ رِدَائِهِ فَبَصَقَ فِيهِ ثُمَّ رَدَّ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَقَالَ أَوْ يَفْعَلُ هَكَذَا
390. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Ja'far dari Humaid dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melihat ada dahak di dinding kiblat, beliau lalu merasa jengkel hingga nampak tersirat pada
wajahnya. Kemudian beliau menggosoknya dengan tangannya seraya bersabda: "Jika
seseorang dari kalian berdiri shalat sesungguhnya dia sedang berhadapan dengan Rabbnya,
atau sesungguhnya Rabbnya berada antara dia dan kiblat, maka janganlah dia meludah ke
arah kiblat, tetapi lakukanlah ke arah kirinya atau di bawah kaki (kirinya)." Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memegang tepi kainnya dan meludah di dalamnya, setelah itu
beliau membalik posisi kainnya lalu berkata, atau beliau melakukan seperti ini."
0 Comments
Posting Komentar