َ
حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
لَقَدْ رَأَيْتُ سَبْعِينَ مِنْ أَصْحَابِ الصُّفَّةِ مَا مِنْهُمْ رَجُلٌ عَلَيْهِ رِدَاءٌ إِمَّا إِزَارٌ وَإِمَّا كِسَاءٌ قَدْ رَبَطُوا فِي أَعْنَاقِهِمْ فَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ نِصْفَ السَّاقَيْنِ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ الْكَعْبَيْنِ فَيَجْمَعُهُ بِيَدِهِ كَرَاهِيَةَ أَنْ تُرَى عَوْرَتُهُ
423. Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin 'Isa berkata, telah menceritakan kepada
kami Ibnu Fudlail dari Bapaknya dari Abu Hazm dari Abu Hurairah berkata, "Sungguh, aku
pernah melihat sekitar tujuh puluh orang dari Ashhabush Shuffah. Tidak ada seorangpun dari
mereka yang memiliki rida' (selendang), atau kain, atau baju panjang kecuali mereka ikatkan
dari leher mereka. Di antara mereka ada yang kainnya sampai ke tengah betisnya dan adayang sampai ke mata kaki. Kemudian dia lipatkan dengan tangannya karena khawatir
auratnya terlihat."
0 Comments
Posting Komentar