حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عِيسَى هُوَ ابْنُ يُونُسَ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ شُبَيْلٍ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ قَالَ قَالَ لِي زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ
إِنْ كُنَّا لَنَتَكَلَّمُ فِي الصَّلَاةِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَلِّمُ أَحَدُنَا صَاحِبَهُ بِحَاجَتِهِ حَتَّى نَزَلَتْ
{ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ }
فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ
1125. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami
'Isa dia adalah putra Yunus dari Isma'il dari Al Harits bin Syubail dari Abu 'Amru Asy Syaibaniy
berkata; Zaid bin Arqam berkata, kepadaku: "Sungguh kami pernah berbicara ketika sedang
shalat hingga ada seorang diantara kami yang berbicara dengan temannya tentangkebutuhannya sampai kemudian turun firman Allah Ta'ala (dalam surah Al Baqarah)
"Peliharalah seluruh shalat kalian dan shalat Al Wustha dan berdirilah (dalam shalat) untuk
Allah dengan khusyu'". (QS. Albaqarah, 238), Maka kami diperintah untuk diam".
0 Comments
Posting Komentar