حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ الْأَعْرَجِ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُذِّنَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ أَدْبَرَ فَإِذَا سَكَتَ أَقْبَلَ فَلَا يَزَالُ بِالْمَرْءِ يَقُولُ لَهُ اذْكُرْ مَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى لَا يَدْرِيَ كَمْ صَلَّ
1146. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari Ja'far dari Al A'raj berkata; Berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka
setan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan tersebut.
Apabila panggilan adzan telah selesai maka setan kembali. Dan bila iqamat dikumandangkan
setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai dia kembali lagi hingga senantiasa dia
mengganggu seseorang seraya berkata; ingatlah sesuatu, yang semestinya harus tidak
diingat, yang pada akhirnya orang itu tidak menyadari berapa raka'at yang sudah dia
laksanakan dalam shalatnya". Berkata, Abu Salamah bin 'Abdurrahman; "Bila seseorang
melakukan hal seperti itu, maka hendaklah dia sujud dua kali dalam posisi duduk". Dan Abu
Salamah mendengar keterangan ini dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu.
0 Comments
Posting Komentar