حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ الْحَكَمُ هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الصَّدَقَةِ كُنَّا نُحَامِلُ فَجَاءَ رَجُلٌ فَتَصَدَّقَ بِشَيْءٍ كَثِيرٍ فَقَالُوا مُرَائِي وَجَاءَ رَجُلٌ فَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ فَقَالُوا إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ صَاعِ هَذَا فَنَزَلَتْ
{ الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ }
الْآيَةَ
1326. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Sa'id telah menceritakan kepada
kami Abu An-Nu'man Al Hakam dia adalah putra dari 'Abdullah Al Bashriy telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman dari Abu Wa'il dari Abu Mas'ud radliallahu
'anhu berkata; "Ketika ayat shadaqah turun, kami berlomba-lomba, lalu datanglah seseorang
dengan membawa shadaqah yang banyak dan orang-orang berkata, ia orang yang pamer.
Kemudian datanglah seseorang lalu ia bershadaqah dengan satu sha'. Orang-orang berkata;
"Sesungguhnya Allah lebih kaya daripada satu sha' ini". Maka turunlah aya QS At-Taubah
ayat: "Alladziina yalmizuunal muththawwi'iina minal mu'miniina fishshadaqati walladziina
laa yajiduuna illa juhdahum". ("Orang-orang (munafik itu) yang mencela orang-orang
beriman yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak
memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya").
0 Comments
Posting Komentar