حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَنْفَقَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ بَيْتِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ وَلِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ لَا يَنْقُصُ بَعْضُهُمْ أَجْرَ بَعْضٍ شَيْئًا
1336. Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada
kami Jarir dari Manshur dari Syaqiq dari Masruq dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata;
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika seorang wanita bershadaqah dari
makanan yang ada di rumah (suami) nya bukan bermaksud menimbulkan kerusakan maka
baginya pahala atas apa yang diinfaqkan dan bagi suaminya pahala atas apa yang
diusahakannya. Demikian juga bagi seorang penjaga harta/bendahara (akan mendapatkan
pahala) dengan tidak dikurangi sedikitpun pahala masing-masing dari mereka".
0 Comments
Posting Komentar