حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ الْفَضْلُ رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَتْ امْرَأَةٌ مِنْ خَشْعَمَ فَجَعَلَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ إِلَيْهِ وَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْرِفُ وَجْهَ الْفَضْلِ إِلَى الشِّقِّ الْآخَرِ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي الْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَثْبُتُ عَلَى الرَّاحِلَةِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ وَذَلِكَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ
1417. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari Sulaiman bin Yasar dari 'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhu
berkata: "Suatu saat Al Fadhal membonceng di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu datang seorang wanita dari suku Khasy'am yang membuat Al Fadhal
memandang kepada wanita tersebut. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memalingkan
wajah Al Fadhal ke arah yang lain. Wanita itu berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
kewajiban dari Allah untuk berhajji bagi hamba-hambaNya datang saat bapakku sudah tua
renta dan dia tidak akan kuat menempuh perjalanannya. Apakah aku boleh menghajjikan
atas namanya?". Beliau menjawab: "Boleh". Peristiwa ini terjadi ketika hajji wada'
(perpisahan).
0 Comments
Posting Komentar