حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا فَهُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ مِمَّنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ دُونَهُنَّ فَمِنْ أَهْلِهِ حَتَّى إِنَّ أَهْلَ مَكَّةَ يُهِلُّونَ مِنْهَا
1431. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad
dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: "Bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul
Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Yaman di Yalamlam dan bagi
penduduk Najed di Qarnul Manazil. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk
negeri-negeri tersebut dan juga bagi yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila
datang melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan
bagi orang-orang selain itu, maka mereka memulai dari tempat tinggalnya (keluarga) dan
begitulah ketentuannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka memulainya (bertalbiyah)
dari (rumah mereka) di Makkah".
0 Comments
Posting Komentar