حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا حَدَاثَةُ قَوْمِكِ بِالْكُفْرِ لَنَقَضْتُ الْبَيْتَ ثُمَّ لَبَنَيْتُهُ عَلَى أَسَاسِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَإِنَّ قُرَيْشًا اسْتَقْصَرَتْ بِنَاءَهُ وَجَعَلْتُ لَهُ خَلْفًا قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ خَلْفًا يَعْنِي بَابًا
1482. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Isma'il telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepadaku: "Seandainya bukan karena zaman
kaummu yang masih lekat dengan kekufuran tentu aku sudah membongkar Ka'bah lalu aku
bangun kembali diatas pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam karena orangorang Quraisy telah mengurangi pembangunannya dan aku akan buatkan pintu (dari
belakangnya) ". Berkata, Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam: istilah
Khalfan maksudnya adalah pintu".
0 Comments
Posting Komentar