حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّ أَهْلَ الْمَدِينَةِ سَأَلُوا ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
عَنْ امْرَأَةٍ طَافَتْ ثُمَّ حَاضَتْ قَالَ لَهُمْ تَنْفِرُ قَالُوا لَا نَأْخُذُ بِقَوْلِكَ وَنَدَعُ قَوْلَ زَيْدٍ قَالَ إِذَا قَدِمْتُمْ الْمَدِينَةَ فَسَلُوا فَقَدِمُوا الْمَدِينَةَ فَسَأَلُوا فَكَانَ فِيمَنْ سَأَلُوا أُمُّ سُلَيْمٍ فَذَكَرَتْ حَدِيثَ صَفِيَّةَ
رَوَاهُ خَالِدٌ وَقَتَادَةُ عَنْ عِكْرِمَةَ
1639. Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami
Hammad dari Ayyub dari 'Ikrimah bahwa sebagian penduduk Madinah bertanya kepada Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma tentang seorang wanita yang melaksanakan thawaf kemudian
mengalami haidh. Dia berkata, kepada mereka: "Dia boleh berangkat (pulang) ". Mereka
berkata: "Kami tidak mengambil pendapatmu namun kami mengambil pendapat Zaid". Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: "Jika kalian telah sampai di Madinah bertanyalah?".
Ketika telah tiba di Madinah mereka bertanya dan diantara orang yang mereka tanya adalah
Ummu Sulaim. Lalu Ummu Sulaim menyebutkan hadits Shafiyah yang diriwayatkan oleh
Khalid dan Qatadah dari 'Ikrimah.
0 Comments
Posting Komentar