حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ قَالَتْ
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ وَكَانَ يَقُولُ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّتْ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً دَاوَمَ عَلَيْهَا
1834. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada
kami Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha menceritakan
kepadanya, katanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah melaksanakan
shaum lebih banyak dalam sebulan selain bulan Sya'ban, yang Beliau melaksanakan shaum
bulan Sya'ban seluruhnya. Beliau bersabda: "Lakukanlah amal-amal yang kalian sanggup
melaksanakannya, karena Allah tidak akan berpaling (dalam memberikan pahala) sampai
kalian yang lebih dahulu berpaling (dari mengerjakan amal) ". Dan shalat yang paling Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam cintai adalah shalat yang dijaga kesinambungannya sekalipun
sedikit. Dan Beliau bila sudah biasa melaksanakan shalat (sunnat) beliau menjaga
kesinambungannya".
0 Comments
Posting Komentar