حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَاءَ رَجُلٌ مُشْرِكٌ مُشْعَانٌّ طَوِيلٌ بِغَنَمٍ يَسُوقُهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْعًا أَمْ عَطِيَّةً أَوْ قَالَ أَمْ هِبَةً قَالَ لَا بَلْ بَيْعٌ فَاشْتَرَى مِنْهُ شَاةً
2064. Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami
Mu'tamir bin Sulaiman dari Bapaknya dari Abu 'Utsman dari 'Abdurrahman bin Abu Bakar
radliallahu 'anhuma berkata: "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tibatiba datang seorang lelaki musyrik dengan rambut panjang yang kusut dengan menggiring
kambing. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah untuk dijual atau
diberikan?" Atau sabdanya: "Atau dihibahkan?" Orang itu menjawab: "Bukan, tapi untuk
dijual". Lalu Beliau shallallahu 'alaihi wasallam membeli seekor kambing darinya.
0 Comments
Posting Komentar