حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ حَدَّثَنَا خَبَّابٌ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا قَيْنًا فَعَمِلْتُ لِلْعَاصِ بْنِ وَائِلٍ فَاجْتَمَعَ لِي عِنْدَهُ فَأَتَيْتُهُ أَتَقَاضَاهُ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ لَا أَقْضِيكَ حَتَّى تَكْفُرَ بِمُحَمَّدٍ فَقُلْتُ أَمَا وَاللَّهِ حَتَّى تَمُوتَ ثُمَّ تُبْعَثَ فَلَا قَالَ وَإِنِّي لَمَيِّتٌ ثُمَّ مَبْعُوثٌ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُ سَيَكُونُ لِي ثَمَّ مَالٌ وَوَلَدٌ فَأَقْضِيكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا }
2114. Telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami
bapakku telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Muslim dari Masruq telah
menceritakan kepada kami Khabbab berkata: "Pada masa Jahiliyyah aku adalah seorang
tukang besi dan emas lalu aku bekerja pada Al 'Ash bin Wa'il lalu upahku aku kumpulkan
kepadanya kemudian aku menagih agar dia membayarnya. Dia berkata: "Demi Allah, aku
tidak akan membayarnya kepadamu kecuali kamu mau mengingkari (kufur) Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam ". Aku katakan: "Adapun aku, demi Allah tidak akan kufur sampai
kamu mati lalu kamu dibangkitkan. Dia berkata: "Biarkanlah aku sampai aku mati lalu
dibangkitkan". Aku katakan: Baik kalau begitu". Dia berkata: "Sungguh aku akan
mendapatkan harta dan anak lalu aku akan bayar hutang kepadamu". Maka Allah Ta'ala
menurunkan QS Maryam ayat yang artinya: (" Maka apakah kamu telah melihat orang yang
kafir kepada ayat-ayat kami dan ia mengatakan "pasti Aku akan diberi harta dan anak") (QS.
Maryam 77).
0 Comments
Posting Komentar