حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَبَلَغَكَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا حِلْفَ فِي الْإِسْلَامِ فَقَالَ قَدْ حَالَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ قُرَيْشٍ وَالْأَنْصَارِ فِي دَارِي
2130. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash-Shabbah telah menceritakan
kepada kami Isma'il bin Zakariya' telah menceritakan kepada kami 'Ashim berkata; Aku
bertanya kepada Anas bin Malik radliallahu 'anhu; Apakah sampai kepadanya sabda Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi: "Tidak ada perjanjian dalam Islam". Maka dia
berkata: "Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat perjanjian antara
orang Quraisy dan Anshar di rumahku".
0 Comments
Posting Komentar