حَدَّثَنَا ابْنُ سَلَّامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ
جِيءَ بِالنُّعَيْمَانِ أَوْ ابْنِ النُّعَيْمَانِ شَارِبًا فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ فِي الْبَيْتِ أَنْ يَضْرِبُوا قَالَ فَكُنْتُ أَنَا فِيمَنْ ضَرَبَهُ فَضَرَبْنَاهُ بِالنِّعَالِ وَالْجَرِيدِ
2148. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Salam telah mengabarkan kepada kami 'Abdul
Wahhab Ats-Tsaqafiy dari Ayyub dari Ibnu Abu Mulaikah dari 'Uqbah bin Al Harits berkata;
Telah didatangkan An-Nu'aiman atau Abu An-Nu'aiman dalam keadaan mabuk maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan orang yang ada di Baitullah agar
memukulnya. Dia berkata: "Aku termasuk diantara orang yang memukulnya dimana kami
melemparinya dengan sandal dan pelepah kurma".
0 Comments
Posting Komentar