بَاب حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حَنْظَلَةَ بْنِ قَيْسٍ الْأَنْصَارِيِّ سَمِعَ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ قَالَ
كُنَّا أَكْثَرَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ مُزْدَرَعًا كُنَّا نُكْرِي الْأَرْضَ بِالنَّاحِيَةِ مِنْهَا مُسَمًّى لِسَيِّدِ الْأَرْضِ قَالَ فَمِمَّا يُصَابُ ذَلِكَ وَتَسْلَمُ الْأَرْضُ وَمِمَّا يُصَابُ الْأَرْضُ وَيَسْلَمُ ذَلِكَ فَنُهِينَا وَأَمَّا الذَّهَبُ وَالْوَرِقُ فَلَمْ يَكُنْ يَوْمَئِذٍ
2159. Bab. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan
kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Hanzhalah bin
Qais Al Anshariy dia mendengar Rafi' bin Khudaij berkata: "Di Madinah kami adalah orangorang yang paling banyak bercocok tanam, sering kami menyewa tanah di sebuah kawasan
tertentu milik tuan tanah, diantaranya ada yang gagal dan tanah masih seperti apa adanya,
dan diantaranya ada yang berhasil sehingga tanah menjadi rusak, sehingga di kemudian hari
kami dilarang sewa-menyewa tanah ini. Ketika itu, emas dan uang belum ada.
0 Comments
Posting Komentar