حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ
إِنَّا كُنَّا نَفْرَحُ بِيَوْمِ الْجُمُعَةِ كَانَتْ لَنَا عَجُوزٌ تَأْخُذُ مِنْ أُصُولِ سِلْقٍ لَنَا كُنَّا نَغْرِسُهُ فِي أَرْبِعَائِنَا فَتَجْعَلُهُ فِي قِدْرٍ لَهَا فَتَجْعَلُ فِيهِ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ لَا أَعْلَمُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ لَيْسَ فِيهِ شَحْمٌ وَلَا وَدَكٌ فَإِذَا صَلَّيْنَا الْجُمُعَةَ زُرْنَاهَا فَقَرَّبَتْهُ إِلَيْنَا فَكُنَّا نَفْرَحُ بِيَوْمِ الْجُمُعَةِ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ وَمَا كُنَّا نَتَغَدَّى وَلَا نَقِيلُ إِلَّا بَعْدَ الْجُمُعَةِ
2178. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin 'Abdurrahman dari Abi Hazim dari Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu bahwa dia
berkata: "Kami selalu bergembira bila datang hari Jum'at karena ada seorang wanita tua
yang mencabut ubi milik kami yang kami tanam di selokan kebun lalu dia memasaknya
dengan mencampurnya dengan biji gandum". Ya'qub berkata: "Aku tidak tahu kecuali dia
mengatakan bahwa tidak ada lemak dan minyak."Apabila kami telah selesai shalat Jum'at
maka kami datang ke rumah wanita itu lalu dia menyuguhkan masakannya itu kepada kami.
Itulah mengapa kami bergembira dengan kehadiran hari Jum'at karena adanya makanan
yang disuguhkannya itu. Dan kami tidaklah makan siang dan tidak pula tidur siang (qailulah)
melainkan setelah selesai shalat Jum'at".
0 Comments
Posting Komentar