حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
ذَكَرُوا النَّارَ وَالنَّاقُوسَ فَذَكَرُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ
568. Telah menceritakan kepada kami 'Imran bin Maisarah telah menceritakan kepada kami
'Abdul Warits telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadza' dari Abu Qilabah dari Anas
bin Malik berkata, "Orang-orang menyebut-nyebut tentang api dan lonceng (dalam
mengusulkan cara memanggil shalat). Lalu ada juga di antara mereka yang mengusulkan
seperti kebiasaan orang-orang Yahudi dan Nahrani. Maka Bilal diperintahkan untuk
mengumandangkan adzan dengan dua kali dua kali dan iqamat dengan bilangan ganjil."
0 Comments
Posting Komentar