حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ الْمُؤَذِّنَ فَيُقِيمَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يَؤُمُّ النَّاسَ ثُمَّ آخُذَ شُعَلًا مِنْ نَارٍ فَأُحَرِّقَ عَلَى مَنْ لَا يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ بَعْدُ
617. Telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hafsh berkata, telah telah menceritakan
kepada kami Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah
menceritakan kepadaku Abu Shalih dari Abu Hurairah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang Munafik kecuali
shalat shubuh dan 'Isya. Seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduanya
tentulah mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak. Sungguh, aku
berkeinginan untuk memerintahkan seorang mu'adzin sehingga shalat ditegakkan dan aki
perintahkan seseorang untuk memimpin orang-orang shalat, lalu aku menyalakan api dan
membakar (rumah-rumah) orang yang tidak keluar untuk shalat berjama'ah (tanpa alasan
yang benar)."
0 Comments
Posting Komentar