حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
هَلْ اتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا فَقَالَ نَعَمْ أَخَّرَ لَيْلَةً صَلَاةَ الْعِشَاءِ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ بَعْدَ مَا صَلَّى فَقَالَ صَلَّى النَّاسُ وَرَقَدُوا وَلَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مُنْذُ انْتَظَرْتُمُوهَا قَالَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ
621. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Ja'far dari Humaid berkata, " Anas bin Malik ditanya, 'Apakah Rasulullah ada
mengenakan cincin? ' Maka dia menjawab, "Ya. Beliau pernah mengakhirkan shalat Isya
hingga pertengahan malam, kemudian selesai shalat beliau menghadap ke arah kami seraya
bersabda: "Manusia sudah selesai shalat dan tidur, sementara kalian akan senantiasa dalam
hitungan shalat kalian menunggu pelaksanaannya." Anas bin Malik berkata, "Sungguh saat
itu aku melihat kilau sinar cincin beliau."
0 Comments
Posting Komentar