حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَهُ حَصِيرٌ يَبْسُطُهُ بِالنَّهَارِ وَيَحْتَجِرُهُ بِاللَّيْلِ فَثَابَ إِلَيْهِ نَاسٌ فَصَلَّوْا وَرَاءَهُ
688. telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan
kepada kami Ibnu Abu Fudaik berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari
Al Maqburi dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari 'Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memiliki tikar yang di waktu siang digelar, sedang pada waktu malam dijadikannya
seperti dinding yang menutupi Beliau dari orang lain. Saat sedang shalat, orang-orang
berkumpul ikut shalat di belakang Beliau."
0 Comments
Posting Komentar