حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّهُ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَهُوَ يُصَلِّي بَيْنَ يَدَيْ النَّاسِ فَحَتَّهَا ثُمَّ قَالَ حِينَ انْصَرَفَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ اللَّهَ قِبَلَ وَجْهِهِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ أَحَدٌ قِبَلَ وَجْهِهِ فِي الصَّلَاةِ
رَوَاهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَابْنُ أَبِي رَوَّادٍ عَنْ نَافِعٍ
711. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah mengabarkan
kepada kami Laits dari Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melihat ludah di dinding arah kiblat masjid. Saat itu Beliau sedang shalat di
hadapan orang banyak, beliau kemudian menggosoknya seraya mengatakan: "Sesungguhnya
seseorang dari kalian ketika berdiri shalat, dia sedang berhadapan dengan Allah. Maka itu
janganlah dia meludah ke arah depannya ketika dia sedang shalat." Hadits ini dikuatkan oleh
Musa bin 'Uqbah dan Ibnu Abu Rawwad dari Nafi'.
0 Comments
Posting Komentar