حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ قَالَ سَمِعْتُ مُصْعَبَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ أَبِي فَطَبَّقْتُ بَيْنَ كَفَّيَّ ثُمَّ وَضَعْتُهُمَا بَيْنَ فَخِذَيَّ فَنَهَانِي أَبِي وَقَالَ كُنَّا نَفْعَلُهُ فَنُهِينَا عَنْهُ وَأُمِرْنَا أَنْ نَضَعَ أَيْدِينَا عَلَى الرُّكَبِ
748. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Abu Ya'fur berkata, Aku mendengar Mush'ab bin Sa'd berkata, "Aku shalat
di samping ayahku, lalu aku rapatkan tanganku dan aku letakkan di atas pahaku. Maka
ayahku pun melarangnya seraya berkata, "Kami pernah mengerjakan seperti itu lalu kami
dilarang (oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan kami diperintahkan untuk meletakkan
tangan kami pada lutut-lutut kami."
0 Comments
Posting Komentar