قَالَا وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ يَدْعُو لِرِجَالٍ فَيُسَمِّيهِمْ بِأَسْمَائِهِمْ فَيَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ
وَأَهْلُ الْمَشْرِقِ يَوْمَئِذٍ مِنْ مُضَرَ مُخَالِفُونَ لَهُ
762. (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) keduanya berkata;
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika
mengangkat kepalanya dari rukuk sambil mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH,
RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya.
Wahai Rabb kami, dan milik-Mu lah segala pujian) ', kemudian beliau berdo'a: "Ya Allah,
selamatkanlah Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam, 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah orangorang lemah dari kaum Mukminin. Ya Allah, timpakanlah kerasnya siksa-Mu kepada Mudlar
dan jadikanlah siksa-Mu untuk mereka berupa paceklik seperti paceklik yang terjadi pada
zaman Nabi Yusuf." Pada waktu itu, orang-orang penduduk Masyriq menyelisih atau
menentang Mudlar."
0 Comments
Posting Komentar