حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ لَيْلَةً فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَانَ فِي بَعْضِ اللَّيْلِ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَضَّأَ مِنْ شَنٍّ مُعَلَّقٍ وُضُوءًا خَفِيفًا يُخَفِّفُهُ عَمْرٌو وَيُقَلِّلُهُ جِدًّا ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَقُمْتُ فَتَوَضَّأْتُ نَحْوًا مِمَّا تَوَضَّأَ ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَحَوَّلَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ ثُمَّ صَلَّى مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ فَأَتَاهُ الْمُنَادِي يَأْذَنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَامَ مَعَهُ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
812. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada
kami Sufyan dari 'Amru berkata, telah mengabarkan kepadaku Kuraib dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata, "Suatu malam aku pernah menginap di rumah bibiku,
Maimunah? radliallahu 'anha. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur dan bangun
kembali di sebagian waktu malam, beliau berwudlu dari geriba yang sudah yang digantung
secara ringan -'Amru teramat mensedikitkan (air yang dipakai) -. Kemudian beliau berdiri
shalat, aku lalu bangun; berwudlu sebagaimana beliau wudlu. Kemudian aku datang dan
berdiri di sisi kiri beliau, namun beliau kemudian menggeser aku ke sebelah kanannya. Beliau
lalu shalat menurut apa yang Allah kehendaki (lamanya), kemudian beliau berbaring tertidur
hingga mendengkur. Setelah itu datanglah seorang mu'adzin yang memberitahukan bahwa
waktu shalat shubuh telah tiba. Beliau kemudian berangkat bersama mu'adzin tersebut
untuk menunaikan shalat dengan tidak berwudlu lagi." Kami tanyakan kepada 'Amru:
"Orang-orang mengatakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (jika tidur), mata beliau
tidur namun hatinya tidak." Maka 'Amru menjawab, "Aku mendengar 'Ubaid bin 'Umair
berkata, "Sesungguhnya mimpinya para Nabi adalah wahyu." Lalu dia membaca firman
Allah: '(Sesungguhnya Aku melihat dalam mimpi bahwa Aku menyembelihmu) ' (Qs. Ash
Shaffaat: 102).
0 Comments
Posting Komentar