حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ عَلَيْهِ السَّلَام صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى
وَعَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يُسَلِّمُ بَيْنَ الرَّكْعَةِ وَالرَّكْعَتَيْنِ فِي الْوِتْرِ حَتَّى يَأْمُرَ بِبَعْضِ حَاجَتِهِ
936. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dan 'Abdullah bin Dinar dari Ibnu 'Umar, bahwa ada seseorang
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang shalat malam. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat.
Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu shubuh, hendaklah ia shalat satu
rakaat sebagai witir (penutup) bagi shalat yang telah dilaksanakan sebelumnya." Dan dari
Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar memberi salam di antara satu rakaat dan dua rakaat witir
hingga dia menuntaskan sebagian keperluannya."
0 Comments
Posting Komentar