حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُرَاوِحٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِهِ قُلْتُ فَأَيُّ الرِّقَابِ أَفْضَلُ قَالَ أَعْلَاهَا ثَمَنًا وَأَنْفَسُهَا عِنْدَ أَهْلِهَا قُلْتُ فَإِنْ لَمْ أَفْعَلْ قَالَ تُعِينُ ضَايِعًا أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ قَالَ فَإِنْ لَمْ أَفْعَلْ قَالَ تَدَعُ النَّاسَ مِنْ الشَّرِّ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ تَصَدَّقُ بِهَا عَلَى نَفْسِكَ
2334. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Hisyam bin 'Urwah dari
bapaknya dari Abu Murawih dari Abu Dzar radliallahu 'anhu berkata; Aku bertanya kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, amal apakah yang paling utama?". Beliau menjawab: "Iman
kepada Allah dan jihad di jalan-Nya". Kemudian aku bertanya lagi: "Pembebasan budak
manakah yang paling utama?". Beliau menjawab: "Yang paling tinggi harganya dan yang
paling berharga hati tuannya". Aku katakan: "Bagaimana kalau aku tidak dapat
mengerjakannya?". Beliau berkata: "Kamu membantu orang yang telantar atau orang bodoh
yang tak mempunyai ketrampilan ". Aku katakan lagi:: "Bagaimana kalau aku tidak dapat
mengerjakannya?". Beliau berkata: "Kamu hindari manusia dari keburukan karena yang
demikian berarti shadaqah yang kamu lakukan untuk dirimu sendiri".
0 Comments
Posting Komentar