حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ صَالِحٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا رَجُلٍ كَانَتْ لَهُ جَارِيَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَأَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ وَأَيُّمَا عَبْدٍ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ فَلَهُ أَجْرَانِ
2361. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada
kami Sufyan dari Shalih dari Asy-Sya'biy dari Abu Burdah dari Abu Musa Al Asy'ariy
radliallahu 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa saja dari
seseorang yang memiliki seorang budak wanita lalu dididiknya dengan sebaik-baik
pendidikan, kemudian dibebaskannya lalu dinikahinya maka baginya mendapat dua pahala,
dan siapa saja dari seorang hamba yang menunaikan hak Allah dan hak tuannya maka
baginya mendapat dua pahala."
0 Comments
Posting Komentar