حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُمْ أَنَّ الرُّبَيِّعَ وَهِيَ ابْنَةُ النَّضْرِ كَسَرَتْ ثَنِيَّةَ جَارِيَةٍ فَطَلَبُوا الْأَرْشَ وَطَلَبُوا الْعَفْوَ فَأَبَوْا فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُمْ بِالْقِصَاصِ فَقَالَ أَنَسُ بْنُ النَّضْرِ أَتُكْسَرُ ثَنِيَّةُ الرُّبَيِّعِ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا تُكْسَرُ ثَنِيَّتُهَا فَقَالَ يَا أَنَسُ كِتَابُ اللَّهِ الْقِصَاصُ فَرَضِيَ الْقَوْمُ وَعَفَوْا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ مَنْ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ زَادَ الْفَزَارِيُّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ فَرَضِيَ الْقَوْمُ وَقَبِلُوا الْأَرْشَ
2504. Telah bercerita kepada kami Muhammad bin 'Abdullah Al Anshoriy berkata telah
bercerita kepadaku Humaid bahwa Anas bercerita kepada mereka bahwa Ar Rubayyi', -diaadalah putri dari AnNadhar- mematahkan gigi depan seorang anak perempuan lalu mereka
meminta ganti rugi, namun mereka menolaknya hingga akhirnya mereka (kedua kaum itu)
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Beliau memerintahkan mereka untuk
menegakkan qishosh (tuntutan balas yang setimpal). Maka Anas bin an-Nadhar berkata:
"Apakah kami harus mematahkan gigi depannya ar-Rubayyi' wahai Rasulullah? Demi Dzat
yang mengutus Tuan dengan benar, kami tidak akan mematahkan giginya". Maka Beliau
berkata: "Wahai Anas, di dalam Kitab Allah ada ketetapan qishosh (Allah yang menetapkan
qishosh) ". Maka kaum itu ridha lalu memaafkannya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah ada hamba yang apabila
bersumpah dia memenuhinya". Al Fazariy menambahkan dari Humaid dari Anas: "Maka
kaum itu ridha dan menerima ganti ruginya".
0 Comments
Posting Komentar