حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا جَرِيرٌ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ عَنْ سَمُرَةَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي فَصَعِدَا بِي الشَّجَرَةَ فَأَدْخَلَانِي دَارًا هِيَ أَحْسَنُ وَأَفْضَلُ لَمْ أَرَ قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهَا قَالَا أَمَّا هَذِهِ الدَّارُ فَدَارُ الشُّهَدَاءِ
2582. Telah bercerita kepada kami Musa telah bercerita kepada kami Jarir telah bercerita
kepada kami Abu Roja' dari Samrah: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada
malam (Isra' dan Mi'raj) aku ditemui oleh dua malaikat yang mengajakku mendaki sebuah
pohon lalu keduanya memasukkan aku ke sebuah negeri (kampung) yang terbaik dan paling
utama yang belum pernah aku melihat yang lebih bailk darinya. Kedua malaikat itu berkata:
"Adapun negeri ini adalah kampungnya para syuhada' (orang yang mati syahid) ".
0 Comments
Posting Komentar