حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعَلَ لِلْفَرَسِ سَهْمَيْنِ وَلِصَاحِبِهِ سَهْمًا
وَقَالَ مَالِكٌ يُسْهَمُ لِلْخَيْلِ وَالْبَرَاذِينِ مِنْهَا لِقَوْلِهِ
{ وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا }
وَلَا يُسْهَمُ لِأَكْثَرَ مِنْ فَرَسٍ
2651. Telah bercerita kepada kami 'Ubaid bin Isma'il dari Abu Usamah dari 'Ubaidillah dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjadikan dua saham (bagian kebaikan) untuk kuda dan satu saham untuk pemiliknya. Dan
berkata Malik: Diberi bagian bagi kuda dan kuda Turki berdasarkan firman Allah
SUBHANAHU WATA'ALA yang artinya ("Dan kuda, baghol dan keledai untuk
dikendarai"."Dan tidak ada yang diberikan bagian lebih selain kuda".
0 Comments
Posting Komentar