حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ وَأَشْجَعَ النَّاسِ وَلَقَدْ فَزِعَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ لَيْلَةً فَخَرَجُوا نَحْوَ الصَّوْتِ فَاسْتَقْبَلَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ اسْتَبْرَأَ الْخَبَرَ وَهُوَ عَلَى فَرَسٍ لِأَبِي طَلْحَةَ عُرْيٍ وَفِي عُنُقِهِ السَّيْفُ وَهُوَ يَقُولُ لَمْ تُرَاعُوا لَمْ تُرَاعُوا ثُمَّ قَالَ وَجَدْنَاهُ بَحْرًا أَوْ قَالَ إِنَّهُ لَبَحْرٌ
2692. Telah bercerita kepada kami Sulaiman bin Harb telah bercerita kepada kami Hammad
bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
adalah manusia yang paling baik dan paling berani. Pernah suatu hari penduduk Madinah
mengalami gempa bumi di malam hari lalu mereka keluar mencari sumber suara gempa.
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendahului mereka dan ketika berita (kepanikan)
sudah selesai Beliau kembali dengan menunggang kuda milik Abu Thalhah yang tidak
berpelana sedang di lehernya tergantung sebilah pedang dan Beliau berkata: "Janganlah
kalian takut, janganlah kalian takut". Kemudian Beliau melanjutkan: "Kami dapati (kuda) ini
seperti lautan (larinya sangat cepat) " atau Beliau berkata: "Sungguh kuda ini sangat cepat"
0 Comments
Posting Komentar