حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ عَنْ وَرْقَاءَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ أَهْلُ الْيَمَنِ يَحُجُّونَ وَلَا يَتَزَوَّدُونَ وَيَقُولُونَ نَحْنُ الْمُتَوَكِّلُونَ فَإِذَا قَدِمُوا مَكَّةَ سَأَلُوا النَّاسَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى
{ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى }
رَوَاهُ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عِكْرِمَةَ مُرْسَلً
1426. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bisir telah menceritakan kepada kami
Syababah dari Warqa' dari 'Amru bin Dinar dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
ia berkata; "Dahulu para penduduk Yaman berhajji namun mereka tidak membawa bekal
dan mereka berkata, kami adalah orang-orang yang bertawakal. Ketika mereka tiba di
Makkah, mereka meminta-minta kepada manusia. Maka Allah Ta'ala menurunkan ayat 197
dari QS Al Baqarah) yang artinya ("Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa".) Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu 'Uyainah dari 'Amru dari 'Ikrimah secara mursal.
0 Comments
Posting Komentar