حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَحْوَلُ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مِنْ كَذَا إِلَى كَذَا لَا يُقْطَعُ شَجَرُهَا وَلَا يُحْدَثُ فِيهَا حَدَثٌ مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
1734. Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami
Tsabit bin Tazid telah menceritakan kepada kami 'Ashim Abu 'Abdurrahman Al Ahwal dari
Anas radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Madinah adalah
tanah suci dari ini dan ini. Yaitu tidak boleh ditebang pepohonannya dan tidak boleh berbuat
kemungkaran didalamnya. Barangsiapa yang berbuat kemungkaran (bid'ah) yang dilarang
agama didalamnya maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan
seluruh manusia".
0 Comments
Posting Komentar