حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
مَا عِنْدَنَا شَيْءٌ إِلَّا كِتَابُ اللَّهِ وَهَذِهِ الصَّحِيفَةُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مَا بَيْنَ عَائِرٍ إِلَى كَذَا مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَقَالَ ذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ فَمَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَمَنْ تَوَلَّى قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ عَدْلٌ فِدَاءٌ
1737. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada
kami 'Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Ibrahim atTaymiy dari bapaknya dari 'Ali radliallahu 'anhu berkata: "Tidak ada sesuatu yang kami miliki
kecuali Kitabulloh dan ash-shahifah (lembaran-lembaran hadits) ini, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Madinah adalah tanah suci yang wilayahnya antara gurun sahara
hingga ini. Maka barangsiapa yang berbuat kemungkaran (bid'ah) yang dilarang agama
didalamnya atau membantu orang berbuat bid'ah maka orang itu akan mendapat laknat dari
Allah, para malaikat dan seluruh manusia dan tidak akan diterima darinya amalan 'ibadah
wajib dan sunnahnya" (atau taubat dan tebusannya). Dan Beliau bersabda: "Perlindungan
Kaum Muslimin adalah satu, maka barangsiapa melepas ikatan perjanjian dengan seorang
muslim maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan seluruh manusia
dan tidak akan diterima darinya amalan 'ibadah wajib dan sunnahnya baginya dan
barangsiapa yang mengambil perwalian suatu kaum tanpa seizin walinya maka orang itu
akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan seluruh manusia dan tidak akan diterima
darinya amalan 'ibadah wajib dan sunnahnya". Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhariy: istilah
al'adh artinya: "Tebusan".
0 Comments
Posting Komentar