حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ
أُمِرْنَا أَنْ نَخْرُجَ فَنُخْرِجَ الْحُيَّضَ وَالْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ أَوْ الْعَوَاتِقَ ذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَشْهَدْنَ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَدَعْوَتَهُمْ وَيَعْتَزِلْنَ مُصَلَّاهُمْ
928. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Ibnu 'Aun dari Muhammad berkata, " Ummu
'Athiyyah berkata, "Kami diperintahkan untuk keluar, maka kami keluarkan pula para wanita
yang sedang haid, gadis remaja dan wanita-wanita yang dipingit dalam rumah." Ibnu Aun
menyebutkan, "Atau gadis-gadis remaja yang dipingit. Adapun wanita haid, maka mereka
dapat menyaksikan (menghadiri) jama'ah kaum Muslimin dan mendo'akan mereka, dan
hendaklah mereka menjauhi tempat shalat mereka (kaum laki-laki).
0 Comments
Posting Komentar