حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
جَاءَتْنِي بَرِيرَةُ فَقَالَتْ كَاتَبْتُ أَهْلِي عَلَى تِسْعِ أَوَاقٍ فِي كُلِّ عَامٍ أُوقِيَّةٌ فَأَعِينِينِي فَقَالَتْ إِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَعُدَّهَا لَهُمْ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ فَذَهَبَتْ بَرِيرَةُ إِلَى أَهْلِهَا فَقَالَتْ لَهُمْ فَأَبَوْا عَلَيْهَا فَجَاءَتْ مِنْ عِنْدِهِمْ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ عَرَضْتُ ذَلِكِ عَلَيْهِمْ فَأَبَوْا إِلَّا أَنْ يَكُونَ الْوَلَاءُ لَهُمْ فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْ عَائِشَةُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ خُذِيهَا وَاشْتَرِطِي لَهُمْ الْوَلَاءَ فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ فَفَعَلَتْ عَائِشَةُ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ رِجَالٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا كَانَ مِنْ شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَهُوَ بَاطِلٌ وَإِنْ كَانَ مِائَةَ شَرْطٍ قَضَاءُ اللَّهِ أَحَقُّ وَشَرْطُ اللَّهِ أَوْثَقُ وَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
2528. Telah bercerita kepada kami Abu Ahmad Marrar bin Hammuyah telah bercerita
kepada kami Muhammad binYahya Abu Ghossan Al Kinaniy telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Ketika penduduk Khaibar
membuat tangan 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma terkilir, 'Umar berdiri
menyampaikan khotbah lalu berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dahulu membuat kesepakatan kerja dengan orang Yahudi Khaibar untuk mengerjakan harta
mereka (lahan) dimana Beliau berkata: "Kami tetapkan sebagaimana Allah menetapkannya
atas kalian". Dan bahwa pada suatu hari 'Abdullah bin 'Umar keluar untuk bekerja pada
lahan miliknya disana lalu dia di malam hari diperlakukan secara kasar hingga tangan dan
kakinya terkilir (bergeser dari sendinya) padahal disana kami tidak memiliki musuh selain
mereka (penduduk Khaibar). Merekalah musuh kami dan pihak yang kami curigai dan aku
sudah bertekad untuk mengusir mereka". Ketika 'Umar sudah membulatkan tekadnya ada
seorang dari suku Banu Abi Al Huqoiq yang datang kepadanya lalu berkata: 'Wahai amirul
mu'minin, apakah anda akan mengusir kami padahal Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
telah membuat perjanjian kerja dengan kami atas harta-harta (kebun) dan juga membuat
persyaratan (pembagian hasil) tentangnya". Maka 'Umar berkata: "Apakah kamu menduga
bahwa aku telah lupa dengan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu? Yaitu;"Bagaimana kamu seandainya diusir dari Khaibar lalu unta betinamu membawamu lari
malam demi malam?" Orang itu berkata: "Ini hanyalah gurauan dari Abu Al Qosim". 'Umar
berkata: "Kamu berdusta wahai musuh Allah". Maka 'Umar mengusir mereka dan memberi
ganti harga buah-buahan yang menjadi hak mereka dengan uang, unta, barang-barang,
pelana, tali kekang dan lainnya. Dan diriwayakan oleh Hammad bin Salamah dari 'Ubaidullah;
Aku menduga dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma dari 'Umar dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam yang diriwayatkannya secara singkat/ringkas.
0 Comments
Posting Komentar